Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional guna melakukan sertifikasi hak atas tanah bagi agar pelaku usaha memperoleh kemudahan mengakses kredit ke lembaga perbankan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah Gayatri Indah Cahyani mengatakan keluhan yang dialami sebagian besar pelaku UMKM yakni tidak ada jaminan atau agunan untuk mengembangkan lini bisnisnya.
Dengan kondisi tersebut, pihak dinas bekerja sama dengan BPN untuk memfasilitasi program sertifikasi yang ditujukan bagi UMKM yang memiliki lahan usaha tapi belum memiliki sertifikat.
“Kami tahu begitu banyak UMKM yang terkendala pada permodalan. Mereka memiliki usaha tapi tidak punya sertifikat untuk agunan, akhirnya kami fasilitasi,” terang Gayatri saat ditemui Bisnis, Senin (21/9/2015).
Dia mengakui mayoritas pelaku UMKM di Jateng belum memenuhi syarat untuk pinjaman ke bank atau bankable.
Menurutnya, tidak mudah mendapatkan kepercayaan dari lembaga perbankan untuk menyalurkan kredit ke usaha yang menyasar segmen menengah ke bawah ini.
