Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Timur Tengah: Ini Alasan Amerika Tak Ingin Tampung Banyak Pengungsi Suriah

Amerika Serikat berencana menambah kuota 10.000 pengungsi dari Suriah. Namun, jumlah tersebut dinilai masih rendah mengingat AS merupakan negara besar.
Sambil menggendong anak perempuannya di bawah deraan hujan, pria pengungsi Suriah ini berteriak kepada sesama pengungsi di depannya agar menunggu dirinya untuk bersama-sama menuju perbatasan Yunani dan Macedonia, di dekat Idomeni, kawasan pedesaan Yunani (10/9/2015)/Reuters-Yannis Behrakis
Sambil menggendong anak perempuannya di bawah deraan hujan, pria pengungsi Suriah ini berteriak kepada sesama pengungsi di depannya agar menunggu dirinya untuk bersama-sama menuju perbatasan Yunani dan Macedonia, di dekat Idomeni, kawasan pedesaan Yunani (10/9/2015)/Reuters-Yannis Behrakis

Kabar24.com, JAKARTA - Amerika Serikat berencana menambah kuota 10.000 pengungsi dari Suriah. Namun, jumlah tersebut dinilai masih rendah mengingat AS merupakan negara besar.

Saat ditanya mengapa AS mengambil lebih sedikit jumlah pengungsi dibanding Inggris yang akan menampung 20.000 pengungsi, Sekretaris Bidang Media Gedung Putih Josh Earnest menyebutkan, negerinya hanya ingin memenuhi keperluan pengungsi yang bersifat mendesak.

"Amerika ingin memenuhi kebutuhan migran yang paling mendesak seperti perawatan medis, makanan, air dan tempat tinggal sementara," katanya saat konferensi pers seperti dilansir BBC, JUmat (11/9/2015).

Sebelumnya, Senator AS telah menulis surat kepada Presiden Barack Obama dan mengajukan permohonan untuk menampung 65.000 pengungsi Suriah di AS.

Namun, Amerika menganggap dana bantuan kemanusiaan merupakan cara yang paling efektif.

Earnest mengatakan, "Tidak mungkin jika jutaan warga Suriah ditampung di Amerika. Kita tahu skala masalah ini sangat signifikan," katanya.

Sementara itu, calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton menyerukan diadakannya pertemuan darurat global pada pertemuan Majelis Umum PBB bulan ini yang pasti membahas masalah migran.

Selain itu, Amerika ingin mengutamakan keamanan dan keselamatan negaranya terlebih dulu. AS juga menginginkan adanya screening saat pengungsi tiba di Negeri Paman Sam.

Amerika khawatir adanya teroris yang masuk ke negaranya dan melakukan serangan. Namun, para ahli menilai rasa takut yang dialami Amerika terlalu berlebihan.

United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) mencatat ada 4 juta penduduk Suriah ditetapkan sebagai pengungsi.

PBB juga telah meminta kepada pemerintah di seluruh dunia untuk menampung 130.000 pengungsi pada akhir 2016.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Sumber : Bbc.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper