Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samudera Hindia Diprediksi Jadi Poros Ekonomi Masa Depan

Kawasan Samudera Hindia diperkirakan akan menjadi poros pertumbuhan ekonomi dunia di masa depan, dengan kian melambatnya pertumbuhan kawasan Atlantik dan Pasifik.
Ilustrasi perahu nelayan /Bisnis.com
Ilustrasi perahu nelayan /Bisnis.com

Bisnis.com, PADANG--Kawasan Samudera Hindia diperkirakan akan menjadi poros pertumbuhan ekonomi dunia di masa depan, dengan kian melambatnya pertumbuhan kawasan Atlantik dan Pasifik.

Dimas Samodra Rum, Wakil Ketua Pokja Bidang Kerjasama Pembangunan Kementerian Luar Negeri, menilai kerja sama pada masa depan dengan negara-negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika kian meningkat.

"Potensi pertumbuhan ekonomi di kawasan Samudera Hindia akan meningkat, karena belum tergarap optimal," katanya di Padang, Selasa (8/9/2015).

Apalagi, negara-negara di kawasan itu memiliki sumber daya alam, kelautan dan perikanan yang sangat melimpah.Termasuk strategi pemerintah mengembangkan sektor kemaritiman diyakini akan meningkatkan nilai jual kawasan itu.

Adapun, sebanyak 70 kabupaten dan kota mengikuti Indonesia Indian Ocean Local Government Forum (IOLGF) di Padang, Sumatra Barat, untuk merumuskan strategi pengembangan ekonomi kawasan tersebut.

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan pemerintah daerah yang terlibat dalam forum tersebut adalah daerah-daerah sepanjang pantai barat Sumatra dan selatan Jawa.

Pertemuan ini merumuskan strategi dan potensi daerah untuk mengembangkan kawasan pesisir sekitar Samudera Hindia, sehingga memiliki nilai jual, katanya.Pertemuan tingkat kepala daerah tersebut, merupakan rangkaian pertemuan Indian Ocean Rim Association (IORA) atau negara-negara di kawasan Samudera Hindia pada 28-30 Oktober 2015.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper