Kabar24.com, BALIKPAPAN—Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Balikpapan akan mengawasi proses lelang percetakan alat peraga kampanye Pilkada Balikpapan 2015.
Kepala Kantor KPPU Balikpapan Akhmad Muhari mengimbau kepada pelaksana lelang dan peserta lelang agar tak main curang.
“Kami akan fokus kepada pengadaan alat peraga kampanye. Karena di beberapa daerah KPPU menemukan persekongkolan lelang pengadaan alat peraga kampanye. Di Jakarta bahkan sampai pernah kami limpahkan ke KPK,” jelasnya, Senin (7/9/2015).
Dia mengatakan persekongkolan pemenang lelang dalam lelang pengadaan alat peraga kampanye sangat rentan terjadi, dengan modus peserta lelang yang mendaftar bersama-sama dan memilih pemenang dengan kesepakatan tertentu.
“Nanti yang mundur itu biasanya dapat jatah. Jadi kami harap pemenang tender percetakan algaka (alat peraga kampanye) ini memang benar-benar qualified, bukan menang karena kompromi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Balikpapan Noor Thoha mengatakan penentuan dan pengumuman pemenang lelang pengadaan alat peraga kampanye ditargetkan selesai pada bulan ini.
“Saya belum cek lagi apakah semua pasangan calon sudah menyerahkan desain algaka. Kemarin yang sudah menyerakan itu pasangan calon nomor urut 2. Kami sebetulnya sudah meminta agar desain diserahkan sebelum penetapan supaya masa kampanye bisa terpakai maksimal,” tutupnya.