Kabar24.com, KUALA LUMPUR -- Situasi politik di Malaysia yang sedang menghangat, kini diwarnai serangan yang dibalas dengan olok-olok elite negeri itu.
Jika sebelumnya mantan perdana menteri Mahathir Mohamad mendesak PM Malaysia Najib Razak untuk mundur, kini giliran Najib yang mengirim serangan balasan dalam bentuk sindiran bernada olok-olok.
Perdana Menteri Malaysia Mohd. Najib Bin Tun Haji Abdul Razak melempar lelucon untuk menyindir Mahathir Mohamad.
Hal ini dilakukannya Najib saat menutup pidato pembukaan World Capital Market Symposium, Kamis (3/9/2015), sekaligus merupakan respons terhadap lelucon yang sebelumnya dilontarkan pembawa acara.
Menurutnya, tidak pernah ada dalam bayangannya mantan perdana menteri Mahathir dapat sangat kritis terhadap pemerintahannya.
"Never in my wildest dreams did I imagine that one of my predecessors would be against me in this manner [tidak pernah hadir dalam mimpi saya yang paling liar bahwa mantan perdana menteri akan melawan saya sedemikian rupa],'' ujar Najib saat mengakhiri pidatonya.
"He is no longer a prime minister and should not take centrestage [dia tidak lagi menjadi perdana menteri dan seharusnya tidak mendapat sorotan]," katanya diiringi gemuruh tawa para peserta simposium.
Sebelumnya, pembawa acara simposium tersebut sempat berceletuk: "I was never in my wife's wildest dreams [Saya tidak pernah berada dalam mimpi istri saya yang paling liar]" yang diikuti tawa para hadirin.