Kabar24.com, JAKARTA -- Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi masuk dalam daftar delapan kandidat calon pimpinan KPK yang namanya diserahkan pansel kepada Presiden hari ini, Selasa (1/9/2015).
Sebelumnya, pihak keluarga terutama anak Johan Budi sempat keberatan ketika ia mencalonkan diri untuk mengikuti seleksi calon pimpinan KPK karena merasa akan menyita waktu Johan.
Namun, Johan menyatakan saat ini keluarganya sudah memberikan dukungan.
"Mereka memahami pilihan ayahnya. Dan lagi kan belum final ini," ujar Johan tentang dukungan yang diberikan anak-anaknya.
Menurut Johan Budi, dirinya tidak melakukan persiapan khusus untuk menjalani fit and proper test di DPR sebagai salah satu proses yang harus dilewati untuk menjadi pimpinan lembaga antirasuah.
"Soal lolos atau tidak di DPR, sepenuhnya saya serahkan penilaian kepada DPR, siapa yang terbaik menurut mereka. Kita hormati apa pun putusan DPR." ujar Johan Budi ketika dihubungi via pesan singkat, Selasa.
Ada delapan nama yang hari ini diserahkan oleh panitia seleksi pada Presiden, yakni:
- Saut Situmorang dari BIN
- Surya Tjandra seorang advokat publik
- Alexander Marwata dari Hakim Ad Hoc Tipikor
- Brigjen Pol Basaria Panjaitan dari kepolisian
- Agus Raharjo, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah
- Sujanarko, Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Sama antar Komisi KPK
- Johan Budi SP, Plt Pimpinan KPK
- Laode M Syarif, Lektor FH Unhas