Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEBAS VISA: Jumlah WNA di Indonesia Bertambah

Pemberian fasilitas bebas visa wisatawan asal 30 negara oleh pemerintah meningkatkan jumlah warga negara asing yang masuk ke dalam negeri.
Tenaga kerja asing di sebuah pabrik./Ilustrasi
Tenaga kerja asing di sebuah pabrik./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemberian fasilitas bebas visa wisatawan asal 30 negara oleh pemerintah meningkatkan jumlah warga negara asing yang masuk ke
dalam negeri.

Ronny Sompie, Direktur Jenderal Imigrasi, mengatakan pada Juni-Agustus 2015 terdapat 864.982 orang warga negara asing masuk ke Indonesia. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya hanya terdapat 740.718 orang warga negara asing yang masuk ke dalam negeri.

Memang pada Juni-Agustus 2015 ada kenaikan warga negara asing yang masuk ke  Indonesia hingga 124.264 orang dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/8/2015).

Ronny menuturkan berdasarkan data pemberian izin tinggal terbatas pada 2015, warga negara Tiongkok menjadi yang paling banyak masuk ke Indonesia dengan jumlah mencapai 20.911 orang. Kemudian warga negara Jepang 17.911 orang, dan Korea Selatan 15.495 orang.

Adapun jumlah tenaga kerja asal Tiongkok yang masuk sejak Januari hingga Agustus 2015 mencapai 16.328 orang, dan pekerja asal Jepang 10.838 orang, serta pekerja asal Korea Selatan 8.172 orang.

Untuk warga negara yang dideportasi, hingga Agustus 2015 kami telah mendeportasi 9.000 warga negara asing dengan 6.000 jenis pelanggaran, ujarnya.

Sebelumnya beredar kabar adanya serbuan tenaga kerja asal China ke Indonesia. Namun, hal tersebut dibantah oleh Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri yang mengatakan telah melakukan seleksi ketat terhadap keberadaan tenaga kerja asing.

Berdasarkan data Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang diterbitkan Kementerian Ketenagakerjaan untuk TKA China dari 1 Januari 2014 hingga Mei 2015 mencapai 41.365 orang, dan yang masih berada di Indonesia sebanyak 12.837 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper