Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM BANGKOK: Kemenlu Pastikan WNI Korban Bom Hanya Dua Orang

Jumlah WNI korban ledakan bom di depan Vihara Erawan, Bangkok, dipastikan tidak bertambah yakni sebanyak 2 orang.
Peti jenazah Lioe Lie Tjing, warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam ledakan bom di Bangkok, saat berada di Lembaga Kedokteran Forensik Bangkok, Thailand (19/8/2015)./Reuters-Athit Perawongmetha
Peti jenazah Lioe Lie Tjing, warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam ledakan bom di Bangkok, saat berada di Lembaga Kedokteran Forensik Bangkok, Thailand (19/8/2015)./Reuters-Athit Perawongmetha

Kabar24.com, JAKARTA - Jumlah WNI korban ledakan bom di depan Vihara Erawan, Bangkok, dipastikan tidak bertambah yakni sebanyak 2 orang.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa tidak ada WNI lain yang menjadi korban ledakan bom di Bangkok, Thailand.

"Berdasarkan notifikasi (pemberitahuan) resmi dari Pemerintah Thailand bahwa tidak ada WNI lain yang menjadi korban ledakan bom, di luar dua korban yang sebelumnya," kata Direktur PWNI-BHI Kemlu Lalu Muhammad Iqbal, Kamis.

Sebelumnya Duta Besar Indonesia untuk Thailand Lutfi Rauf menyampaikan bahwa ada dua WNI yang menjadi korban ledakan bom di Bangkok, yaitu satu korban meninggal dan satu korban luka.

Kedua WNI tersebut merupakan pasangan suami istri berinisial HI dan LLT yang sedang menjadi turis di Bangkok.

HI yang menjadi korban luka dalam ledakan itu adalah seorang laki-laki berusia 61 tahun asal Jakarta.

HI juga diketahui tengah dirawat di Rumah Sakit Hua Chiew, Bangkok, sedangkan istrinya yang dilaporkan meninggal dunia adalah LLT.

Menurut Iqbal, pihak Kemlu dan pihak keluarga korban terus berkomunikasi untuk penanganan pemulangan jenazah LLT dan perawatan HI di Bangkok.

"Korban yang luka serius dan korban meninggal sudah kami tangani dengan baik. Kami bekerjasama dengan keluarga korban. Jenazah sudah dipulangkan ke Indonesia tadi malam berdasarkan berita di sebuah media," ujar Iqbal.

Iqbal juga mengatakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga negara Indonesia yang berada di Thailand untuk berhati-hati dalam bepergian, khususnya di tempat-tempat terbuka yang kemungkinan dapat menjadi target.

KBRI juga membuka layanan informasi pada nomor +66929031103.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua ledakan menghantam Bangkok pada Senin (17/8/2015) pukul 19.00 waktu setempat.

Selain menewaskan 22 orang, 123 warga lainnya juga dilaporkan terluka.

Hingga saat ini diketahui dua warga Tiongkok dan satu dari Filipina dilaporkan turut tewas dalam ledakan.

Sementara korban luka juga sebagian besar berasal dari Tiongkok.

Kuil Erawan yang terletak di dekat hotel ternama di Bangkok, merupakan lokasi wisata ternama khususnya bagi wisatawan Asia Timur.

Banyak sekali warga Thailand yang berdoa di kuil tersebut, termasuk pula wisatawan dari Tiongkok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper