Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunakan Nama Alphabet, Google Berisiko Digugat

Google Inc telah mengumumkan pembentukan perusahaan induk baru bernama Alphabet Inc. Meski tidak akan membuat produk dengan nama itu, perusahaan diperkirakan akan menghadapi gugatan atas penggunaan merek.
Dua orang terfoto saat menggunakan laptop di depan logo Google. /reuters
Dua orang terfoto saat menggunakan laptop di depan logo Google. /reuters

Bisnis.com, NEW YORK - Google Inc telah mengumumkan pembentukan perusahaan induk baru bernama Alphabet Inc. Meski tidak akan membuat produk dengan nama itu, perusahaan diperkirakan akan menghadapi gugatan atas penggunaan merek.

Pasalnya, nama tersebut banyak digunakan oleh pelaku usaha lain di Amerika Serikat. Saat ini, seperti ditulis Reuters, Selasa (11/8/2015), terdapat 103 sertifikat merek di AS yang menngunakan kata "alphabet," atau yang mirip-mirip dengan kata tersebut.

Sertifikat merek yang terdaftar dengan nama serupa atau mirip itu antara lain untuk melindungi produk pakaian, furnitur, mainan, dan berbagai jenis buku anak-anak. Contohnya adalah merek Alphabet Vodka, Alphabet City Brewing Co., dan ada juga merek sereal yang sudah familiar Alpha-Bits.

Bahkan, produsen mobil BMW Group juga memiliki divisi yang telah menggunakan alamat domain alphabet.com.

Larry Page, co-founder Google yang kini jadi CEO Alphabet, mengatakan perusahaan baru ini tidak ditujukan untuk membuat merek dengan produk terkait. Alphabet, akunya, akan membuat brand tersendiri. 

Google sendiri diketahui sudah akrab dengan berbagai gugatan terkait dengan hak kekayaan intelektual, seperti penggunaan paten dan pembayaran lisensi. []

Gunakan Nama Alphabet, Google Berisiko Digugat


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper