Bisnis.com, NEW DELHI—Foxconn Technology Group bersiap-siap menanamkan modalnya senilai US$2 miliar pada proyek teknologi di India dalam 10 tahun mendatang.
Chairman Foxconn Terry Gou mengatakan perusahaannya akan melakukan hal tersebut jika pemerintah Perdana menteri Narendra Modi membangun infrastruktur seperti listrik dan transportasi.
“Pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur,” kata Goru yang juga pendiri perusahaan Taiwanese, Rabu (5/8/2015).
Saat ini perdana menteri sedang berusaha membuat India masuk menjadi bagian dalam pusat manuafaktur global untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Namun, jeleknya jalan dan pelabuhan juga lambatnya pembebasan lahan adalah tantangan-tantangan yang saat ini dihadapi oleh industri pemilik ekonomi terbesar di Asia tersebut.
Berdasarkan World Economic Forum, Bollywood adalah negara dengan urutan terendah mengenai infrastruktur di antara negara-negara yang tergabung dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Singapura).
“Pemerintah berada di jalur yang benar,” kata Hemant Kanoria, Chairman SREI Infrastructure Finance Ltd.
Dia menambahkan, India adalah negara yang besar dan sangat rumit sehingga untuk membangun infrastruktur selalu dibutuhkan waktu.