Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Rusia meminta lagi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakui kawasan Arktik seluas 1,2 juta kilometer persegi sebagai wilayahnya.
Langkah serupa pernah Rusia lakukan pada 2001, namun komisi PBB menolak klaim tersebut karena kurangnya bukti.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa klaim baru ini kini dilengkapi data ilmiah. Namun negara-negara lain yang berbatasan dengan Arktik, yakni Norwegia, Denmark, Kanada, dan Amerika Serikat, menolak klaim Moskow tersebut sebagimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (5/8/2015).
Lima negara itu masing-masing mengajukan klaim yurisdiksi atas bagian-bagian kawasan Arktik yang dipercaya menyimpan seperempat dari cadangan minyak bumi dan gas dunia.
Persaingan atas sumber daya di Arktik menjadi semakin panas dalam beberapa tahun terakhir seiring semakin menipisnya es kutub sehingga memungkinkan eksplorasi.