Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerusuhan Blok Cepu: Laptop Berisi Dokumen Penting Raib

Kerusuhan Blok Cepu: Laptop Berisi Dokumen Penting Raib
Ricuh karyawan di Blok Cepu/media sosial
Ricuh karyawan di Blok Cepu/media sosial

Kabar24.com, JAKARTA - Sekitar 80 unit komputer jinjing atau laptop dikabarkan hilang saat rusuh terjadi di areal sumur minyak Banyuurip, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur, pada Sabtu kemarin. Pihak Tripatra —subkontraktor yang ditunjuk Exxonmobile Cepu Limited (EMCL) untuk membangun infrastruktur di Blok Cepu - menyebutkan, laptop itu berisi dokumen penting dan harus diselamatkan.

Menurut Juru Bicara PT Tripatra Budi Karyawan, hilangnya laptop diketahui saat dilakukan pendataan di lapangan, pada Ahad hari ini. Jumlah laptop yang hilang diperkirakan lebih dari 80 unit, berada di perkantoran areal Engeenering Procurement and Contruction (EPC)-1 di sumur Banyuurip, Kecamatan Gayam. “Laptop itu, berisi dokumen penting,” ujarnya, Ahad 2 Agustus 2015.

Sekarang ini, tim dari EMCL, PT Tripatra, Kepolisian Resort Bojonegoro, dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro turun di lapangan. Tugasnya, melakukan pendataan secara detail. Mulai dari kerusakan, seperti enam mobil yang rusak dan dibakar, perkantoran yang rusak, pos penjagaan, juga fasilitas umum lainnya. Berapa jumlah kerugian akibat kejadian ini, juga belum didata sepenuhnya.

Budi mencontohkan, khusus untuk laptop yang hilang, berada di perkantoran. Laptop itu, berisi dokumen bermacam ragam, sesuai dengan keahlian pemiliknya. Antara lain dokumen tentang konstruksi bangunan di EPC-1, instalasi perpipaan, serta data instalasi listrik.

Soal berapa kerugian akibat kerusuhan, Budi melanjutkan, kemarin ada enam mobil dirusak dan dibakar. Rata-rata mobil tersebut, keluaran tahun 2013 dan 2015, dan masuk kategori baru. Jika dirata-rata satu unit mobil seharga Rp 350 juta, maka untuk kerugiannya sekitar Rp 2 miliar. Padahal, kerusakan terbesar justru pada perkantoran dan juga jaringannya. “Soal total kerugian berapa, masih diidentifikasi,” imbuhnya.

Pascakerusuhan di areal Blok Cepu, Sabtu malam kemarin juga dilakukan pertemuan antara pihak EMCL, PT Tripatra, juga dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang diwakili Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial. Pertemuan digelar di Pendopo Bupati Bojonegoro, dan pertemuan akan dilanjutkan Senin esok.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper