Bisnis.com, DENPASAR -- Pemerintah Kota Denpasar bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) akan melakukan sertifikasi ribuan tenaga kerja di Kota Denpasar.
"Sertifikasi ini sangat diperlukan bagi tenaga kerja Kota Denpasar dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asia mendatang," ujar Sekda Kota Denpasar, A. A. N. Rai Iswara, Rabu (29/7/2015).
Di menambahkan, pendanaan untuk sertifikasi ini dibantu sepenuhnya oleh BNSP sehingga harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk melakukan sertifikasi terhadap tenaga kerja.
"Kami sangat memperhatikan kompetensi bagi ketenagakerjaan di Kota Denpasar dan tentunya kami juga membantu semua persiapan kerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar serta BNSP dalam melakukan sertifikasi terhadap tenaga kerja di Kota Denpasar,"paparnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Wayan Gunawan mengatakan, untuk sertifikasi tenaga kerja di Kota Denpasar akan diawali dari tenaga kerja pariwisata.
"Saat ini jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata di Kota Denpasar sebanyak 7.222 orang. Dari jumlah tersebut baru 17% yang tersertifikasi," terangnya, Rabu (29/7/2015).
Dia menyatakan, dengan adanya kerjasama sertifikasi ketenagakerjaan tersebut, diharapkan semua tenaga kerja pariwisata di Kota Denpasar kedepannya akan tersertifikasi.
"Mengingat untuk melakukan sertifikasi ini setiap orang harus membayar sebesar kurang lebih Rp1 juta sampai Rp1,8 juta. Tentunya biaya tersebut cukup mahal bagi tenaga kerja," imbuhnya.
Dia berharap bahwa tenaga kerja pariwisata yang ada sekarang ini memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Ribuan Karyawan di Kota Denpasar Bakal Disertifikasi
Pemerintah Kota Denpasar bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) akan melakukan sertifikasi ribuan tenaga kerja di Kota Denpasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Natalia Indah Kartikaningrum
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu