Pasca Lebaran, Harga Bahan Pokok Masih Tinggi

 

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Abdullah Mansuri menyebutkan beberapa bahan kebutuhan pokok yang masih cukup tinggi pasca Lebaran a.l. cabai, daging sapi, daging ayam, dan sayuran.

 

Yang terlihat mencolok itu sayuran, rata-rata kenaikannya 50%. Terus daging sapi masih sekitar Rp130.000/kg. Daging ayam juga ada kenaikan walaupun tidak tinggi sekitar 10%an, kata Abdullah ketika dihubungi Bisnis, Selasa (21/7/2015).

 

Abdullah mengatakan, seharusnya permintaan tertinggi terjadi pada H-1 lebaran. Kemudian, pada H+1 dan H+2 biasanya masih ada stok-stok rumahan yang bisa dimanfaatkan, sehingga biasanya terjadi penurunan harga pada H+1 dan H+2 lebaran. Sedangkan pada saat ini, ada gangguan pasokan sehingga menyebabkan harga sejumlah bahan pokok justru naik pada H+1, dan belum ada penurunan hingga H+4.

 

Gangguan pasokan bahan pokok ke pasar-pasar, lanjutnya disebabkan oleh permasalahan distribusi. Selama ini masalah distribusi selalu menjadi hambatan utama stabilitas harga ketika puasa dan Lebaran. Abdullah mengatakan, cukup sulit memasukkan beberapa komoditas di beberapa titik. Permasalahan tersebut menjadi penyebab utama seperti yang terjadi pada sayuran.

 

Seperti sayuran, itu sulit, terkendala. Sehingga harganya relatif agak naik. Memang sebelum Lebaran, kami memang sudah mengingatkan Pemerintah agar jalur distribusi sembako itu harus dibuka seluas-luasnya, jangan ada pembatasan.

 

Sementara itu, kenaikan harga cabai, menurutnya, seharusnya tidak terjadi, karena saat ini masih belum memasuki musim penghujan dan kondisi stok relatif cukup. Sedangkan harga daging dan gula juga masih jauh dari harga yang diharapkan pemerintah.