Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERUSUHAN TOLIKARA: 3 Versi, Siapa yang Benar?

Tiga minggu sebelum acara seminar dan KKR, panitia sudah mengirimkan surat pemberitahuan yang diklaim sudah disetujui dan diketahui oleh pemerintah daerah dan TNI/Polri setempat. Persetujuan ini yang kemudian disesalkan banyak pihak karena lazimnya polisi tak mengizinkan ada kegiatan besar pada hari raya agama apa pun.
Presiden Gereja Injili di Inonesia (GIDI), Pendeta Dorman Wandikmbo, meminta maaf ke seluruh umat Islam di Indonesia terutama umat Islam di Tolikara, Papua yang tersakiti oleh peristiwa kericuhan Idul Fitri, Jumat (17/7/2015)./Antara
Presiden Gereja Injili di Inonesia (GIDI), Pendeta Dorman Wandikmbo, meminta maaf ke seluruh umat Islam di Indonesia terutama umat Islam di Tolikara, Papua yang tersakiti oleh peristiwa kericuhan Idul Fitri, Jumat (17/7/2015)./Antara

2.Versi GIDI

Tiga minggu sebelum acara seminar dan KKR, panitia sudah mengirimkan surat pemberitahuan yang diklaim sudah disetujui dan diketahui oleh pemerintah daerah dan TNI/Polri setempat. Persetujuan ini yang kemudian disesalkan banyak pihak karena lazimnya polisi tak mengizinkan ada kegiatan besar pada hari raya agama apa pun. 

Jumat, 17 Juli 2015

Salat Idul Fitri digelar di Lapangan Makoramil dan menggunakan pengeras suara.

Jarak antara pengeras suara dan tempat dilangsungkannya seminar hanya sekitar 250 meter.

Beberapa pemuda GIDI berinisiatif meminta agar salat dilakukan di dalam masjid.

Belum sempat diskusi berlangsung, polisi membubarkan para pemuda GIDI dengan berondongan senjata. Sebelas orang terkena tembakan.

Karena kesal, sebagian melampiaskan kemarahan dengan membakar kios.

Halaman Sebelumnya
1.Versi Polisi
Halaman Selanjutnya
3.Versi Komnas HAM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper