Kabar24.com, JAKARTA--Bentrok antarwarga desa di Maluku kembali terjadi. Kali ini dua desa yakni Desa Mamala dan Desa Morela, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah warganya terlibat bentrok hingga mengakibatkan tewasnya seorang anggota Brimob Polda Maluku, Bripda Faisal Hakim Lestaluhu.
Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/7/2015) malam. Bentrokan dipicu adanya penembakan kepada salah satu warga desa Mamala. Polisi pun berhasil menangkap pelaku penembakan.
Namun ketika saat membawa pelaku ke Polda Maluku, polisi malah diserang sejumlah warga hingga terjadi bentrok antara warga Mamala dengan Morela.
"Begitu mau dibawa tersangkanya ini dihadang oleh masyarakat, sehingga terjadi bentrok disitu," kata Badrodin saat ditemui di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/7/2015).
Akibat penyerangan tersebut, dua polisi dari Polres Maluku Tengah mengalami luka dan satu anggota Brimob Polda Maluku, Bripda Faisal Hakim Lestaluhu dinyatakan tewas.
"Ada polisi yang kena tembak dan kena bom juga, sehingga ada 1 anggota Brimob yang meninggal. Ada 2 orang anggota polri yang terluka termasuk Kapolres," ungkap Badrodin.
Badrodin pun menegaskan, ia telah menginstruksikan jajarannya untuk menyelediki kasus tersebut. "Tentu saya sudah perintahkan, siapapun pelaku nya ditindak," tegas Badrodin.