Kabar24.com, JAKARTA - Sebagian undangan pelantikan Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso di Istana Negara dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo siang ini mengalami kesalahan tulis.
Dalam undangan yang salah itu singkatan BIN ditulis Badan Intelijen Nasional padahal yang benar Badan Intelijen Negara.
Kementerian Sekretariat Negara yang menyadari kesalahan itu segera melakukan penarikan undangan yang salah dan menggantikannya dengan penulisan yang benar.
"Penulisan yang benar adalah Kepala Badan Intelijen Negara sesuai dengan undangan yang telah kami kirimkan kembali pada tamu/pejabat yang diundang," kata Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Djarot Sri Sulistyo dalam siaran pers, Rabu (8/7/2015).
Djarot juga menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan itu dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan administrasi di lingkungan Lembaga Kepresidenan. "Kementerian Sekretariat Negara memohon maaf atas hal tersebut," tutur Djarot.
Sebelumnya ramai di media sosial sebagian undangan pelantikan Kepala BIN dan Panglima TNI mengalami salah tulis. Namun tidak semuanya salah tulis karena ada dua versi yang salah tulis dan yang benar. Kesalahan ini ramai dihujat publik di media sosial dan media online.