Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulsel menggelar Pasar Murah Ramadan guna menekan inflasi yang kerap terjadi jelang Hari Raya Idul Fitri di Maccini Sombala of Indonesia (MoI).
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulsel, Sidik Salam mengatakan setiap tahun, saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri selalu dibarengi dengan inflasi. Karena itu, salah satu upaya untuk menjaga inflasi adalah dengan menggelar pasar murah.
"Pasar murah ini dikoordinir oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), yang didukung BI, perbankan, hingga para distributor," kata Sidik, Selasa (7/7/2015).
Menurutnya, Pemprov Sulsel berupaya menjaga pasokan pangan agar tidak langka dan menyebabkan kenaikan harga, sehingga menyebabkan inflasi serta menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah.
Dia menjelaskan, dalam pasar murah tersebut panitia menyiapkan 8.500 paket sembako dengan harga Rp50.000 per paket, atau lebih murah 56% dari harga di pasaran yang mencapai Rp114.000 per paket.
Dalam setiap paket kata dia, berisi beras, gula, terigu, minyak goreng, mentega, biskuit dan lain-lain.
Adapun, pasar murah ini dilaksanakan di lima titik di Kota Makassar dan kabupaten/kota di Sulsel. Khusus di Kota Makassar, pasar murah digelar di MoI, Lette Kecamatan Mariso, Kerung-kerung Kecamatan Makassar, Paotere Kecamatan Ujung Tanah dan di Kecamatan Tamalanrea.
Sedangkan, lima kabupaten yang dipilih untuk penyelenggaraan pasar murah Pemprov Sulsel adalah Kabupaten Pangkep, Kota Parepare, Kabupaten Bone, Pinrang dan Kabupaten Bulukumba.
Pasar murah ini lanjut Sidik, diperuntukkan kepada masyarakat pra sejahtera.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, yang membuka secara resmi pasar murah tersebut mengatakan, Pasar Murah Ramadan bukan sekedar rutinitas yang selalu diulang dari tahun ke tahun.
"Tetapi, diharapkan menjadi langkah untuk menghadirkan Ramadan yang lebih baik bagi masyarakat," ucap Syahrul.
Dia mengatakan, setiap tahun pasar murah selalu dilakukan dan memang terbukti tidak pernah terjadi lonjakan inflasi saat Idul Fitri. Hal ini karena TPID bekerja dengan baik.
Menurutnya, penyelenggaraan pasar murah tersebut juga untuk menginformasikan bahwa Sulsel memiliki stok yang cukup untuk sembako dengan 22 variabelnya. Bahkan, pada 11 Juli nanti, Sulsel juga akan mengirim kebutuhan pokok ke lima provinsi lain, termasuk DKI Jakarta.
"Saat ini, inflasi Sulsel dalam kondisi normal. Kalau inflasinya dibawah 1% itu luar biasa, kita di Sulsel 0,35%. Kita berharap, rerata inflasi dalam satu tahun sekitar 4%, sementara nasional sudah di rerata 7,8%," ujarnya.
Jaga Inflasi Sulsel, Pemprov Gelar Pasar Murah Ramadan
Pemerintah Provinsi Sulsel menggelar Pasar Murah Ramadan guna menekan inflasi yang kerap terjadi jelang Hari Raya Idul Fitri di Maccini Sombala of Indonesia (MoI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wiwiek Dwi Endah
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
18 menit yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
48 menit yang lalu
Menanti Daya Magis Saham BUMN di Tengah Aksi Net Sell Asing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 menit yang lalu
Link Resmi Cek Penerima Bansos PKH 2024, Klik di Sini!
46 menit yang lalu
Cara Daftar Bansos PKH 2024, Bisa Dapat hingga Rp3 Juta
1 jam yang lalu