Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendaftaran Capim KPK Ditutup, Pansel Terima CV 581 Orang

Pendaftaran Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sudah ditutup, Jumat (3/7/2015), pukul 12.00. Panitia Seleksi telah menerima sekitar 600 aplikasi.
Ketua Pansel Pimpinan KPK Destry Damayanti (tengah) bersama Juru Bicara Pansel Betti Alisjahbana (kedua kanan) dan tiga anggota Pansel Natalia Subagyo (kanan), Yenti Garnasih (kiri) dan Harkristuti Harkrisnowo memberikan keterangan pers di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Selasa (23/6)./Antara-Widodo S. Jusuf
Ketua Pansel Pimpinan KPK Destry Damayanti (tengah) bersama Juru Bicara Pansel Betti Alisjahbana (kedua kanan) dan tiga anggota Pansel Natalia Subagyo (kanan), Yenti Garnasih (kiri) dan Harkristuti Harkrisnowo memberikan keterangan pers di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Selasa (23/6)./Antara-Widodo S. Jusuf

Kabar24.com, JAKARTA- Pendaftaran Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sudah ditutup, Jumat (3/7/2015), pukul 12.00. Panitia Seleksi telah menerima sekitar 600 aplikasi.

"Ada 581 CV yang sudah diinput, deket-deket 600. Masih banyak yang belum diinput," ujar Juru Bicara Pansel Capim KPK Betti Alisjahbana di Gedung Setneg Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Kemarin malam, pansel menyelesaikan seleksi CV para pendaftar sebelum diumumkan capim KPK yang lolos seleksi administrasi hari ini, Sabtu (4/7/2015), pukul 14.00 di Gedung Utama Sekretariat Negara melalui konferensi pers.

Dari sekian banyak pendaftar berasal dari aneka profesi mulai dari pegawai negeri sipil, TNI, Polri, Advokat, Dosen, Dokter bahkan Petani juga ikut mendaftar.

"Kita akan melihat [mereka] apakah bisa memimpin lembaga yang cukup besar KPK," ujar Betti.

Pansel mengaku surprise dengan banyaknya pendaftar yang sekaligus mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Proses selanjutnya setelah lolos seleksi, diumumkan lewat media dan diunggah pada website www.setneg.go.id.

Di situ publik bisa menilai nama yang bersangkutan didukung oleh dokumen yang bisa menjadi pertimbangan pansel. Pengirim juga melampirkan nomor telepon dan email yang akan dirahasiakan pansel.

"Ini bentuk tanggung jawab," ujar Betti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper