Bisnis.com, BANDUNG--Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat mendorong pemerintah untuk mempercepat realisasi pencairan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 Jabar.
Kepala Tim Statistik Ekonomi dan Keuangan BI Jabar Wahyu Ari Wibowo menyatakan perlu ada upaya dari pelbagai pihak untuk mendongkrak perekonomian Jawa Barat di sisa tahun ini.
Di antara faktor domestik yang terdiri dari realisasi APBD oleh pemerintah, konsumsi rumah tangga, dan penanaman investasi, dia mengatakan percepatan pencarian anggaran merupakan cara yang sangat cepat dan efektif.
“Punya multiplier effect yang besar untuk ekonomi, contohnya [realisasi anggaran] pembangunan infrastruktur, karena di situ ada penyerapan tenaga kerja, serta melibatkan sektor-sektor yang lainnya,” tuturnya seperti dikutip BIsnis.com, Minggu (28/6/2015).
Menurut dia, realisasi pencairan anggaran yang kerap terserap baru pada tiga bulan terakhir atau jelang akhir tahun tidak memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Jika di ujung, too late, tinggal tiga bulan. Nah [pencairan] ini harusnya dimeratakan di tiap triwulan agar multiplier effect-nya ini menggelinding seperti bola salju, makin awal makin gede [dampaknya],” katanya.