Bisnis.com, JAKARTA - Margriet Christina Megawe, ibu angkat bocah Angeline (8) dinilai pengacara Hotman Paris Hutapea sebagai orang pintar.
Kenapa pintar? Karena menurutnya, dalam kasus pembunuhan Angeline itu seperti dibuat dengan rencana yang matang.
Menurut pengacara tersangka Agustinus Tae Hamdamai alias Agus ini, kepintaran pertama yang dilakukan Margriet adalah meminta kliennya untuk mengubur Angeline di halaman rumahnya. "Margriet meminta menutupi mayat Angeline dengan baju yang dikenakan Agus," kata Hotman.
TOP NEWS: Polisi Kantongi Nama Baru Tersangka
Sebelumnya, kata Hotman, Agus mendengar jeritan Angeline yang meminta Margriet melepaskan dia pada Sabtu, 16 Mei 2015.
Beberapa saat setelah teriakan Angeline, Margriet memanggil Agus. Di kamar itu Agus melihat Angeline sekarat dengan posisi terlentang. Agus bertanya apa yang terjadi dengan Angeline.
"Margriet mendekati Agus dan mengakui dialah yang menganiaya dan membunuh anak angkatnya itu," kata Hotman.
Setelah itu, Margriet meminta Agus untuk mengubur Angeline dengan menggunakan baju yang dikenakannya. Karena diminta majikan, dia menurut dan menguburkan Angline.
Kepintaran berikutnya, Margriet juga mengancam agus agar tidak menceritakan kejadian ini kepada siapapun dan dijanjikan Rp 200 juta. "Klien saya tidak membunuh, tetapi dia tetap kena hukum karena membantu menguburkan Angeline," katanya.
Lalu, Margriet juga sudah menyiapkan galian di lahan yang ditutupi oleh bambu. Dan ternyata, galian itu merupakan tempat yang dipakai untuk mengubur Angeline.
"Margriet juga bisa mendatangkan pengacara Jakarta untuk membelanya. Dia seperti bisa melindungi diri untuk menghindari hukum."