Bisnis.com, SAMARINDA – Dinas Peternakan Provisi Kalimantan Timur dalam waktu dekat bakal mendistribusikan 711 ekor sapi gratis kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kepala Bidang Pengembangan Kawasan dan Usaha Dinas Peternakan Kaltim Yakob Pangendongan mengatakan saat ini 711 ekor sapi itu masih dalam masa karantina. Proses karantina diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya penyakit menular pada sapi-sapi itu.
“Karantina sudah dilakukan sejak Rabu kemarin, jika ditemukan penyakit menular, berarti tidak boleh didistribusikan tapi harus segera dipotong agar tidak menjangkiti sapi lannya,” katanya, Rabu (24/6/2015).
Yakob menyebutkan jumlah sapi sebanyak itu terdiri dari sapi jantan sebanyak 119 ekor, sapi betina 418 ekor dan sapi bakalan sebanyak 174 ekor. Sapi-sapi tersebut merupakan sapi bantuan yang tertuang dalam program pengembangan sapi Kaltim.
Dia mengungkapkan anggaran dana yang digunakan untuk program bantuan sapi tersebut berasal dari APBD Kaltim tahun anggaran 2015 untuk 435 ekor sapi dan APBN perubahan tahun anggaran 2015 untuk 276 ekor sapi.
Untuk APBD, ujarnya, pemanfaatan dana APBD digunakan untuk Program Pengembangan Sapi Paket I sebanyak 132 ekor betina, 66 ekor jantan dan 132 ekor sapi bakalan. Kemudian juga untuk Program Pengembangan Peternak yang terdiri dari 42 ekor sapi betina, 21 ekor sapi jantan dan 42 ekor sapi bakalan.
Sementara itu, sambungnya, alokasi anggaran dari APBN Perubahan adalah untuk Program Pengembangan Budidaya Sapi Potong sebanyak 197 ekor sapi betinda dan 26 ekor sapi jantan. Kemudian juga untuk Program Pengembangan Ternak Ruminansia, yakni 47 ekor sapi betina dan enam ekor sapi jantan.
“Jumlah sapi betina memang sengaja lebih banyak dengan tujuan agar beranak pinak sehingga Program Swasembada daging sapi di Kaltim pada 2018 bisa terwujud,” ungkapnya.
Yakob menambahkan, setelah proses karantina selesai, maka sapi-sapi tersebut akan segera didistribusikan kepada para kelompok ternak yang sudah siap menerimanya. Diharapkan kelompok ternak penerima sapi bantuan itu dapat membudidayakan sapi-sapi tersebut sehingga beranak-pinak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
