Bisnis.com, PADANG--Pemerintah Amerika Serikat menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di bidang pengembangan smart city untuk Kota Padang, Sumatra Barat.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O Blake mengatakan negaranya cukup berkonsentrasi untuk membantu pengembangan smart city, riset dan teknologi di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
"Kami melihat potensi pengembangan smart city yang bisa dikerjasamakan di Padang. Karena kemajuan teknologi dan informasi penting digunakan untuk pengelolaan kota, kami siap kerja sama," katanya, Selasa (23/6/2015).
Dia menyebutkan konsep smart city lumrah ditemui di kota-kota yang sudah maju untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan dan akses informasi.
Smart city juga berperan menunjang pengelolaan dan pengembangan kota yang lebih baik. Blake menyatakan akan menindaklanjuti kemungkinan kerja sama dan investasi Amerika di bidang smart city, riset dan teknologi di Sumatra Barat.
Adapun, sepanjang tahun lalu investasi negara Abang Sam di Tanah Air anjlok, bahkan terlempar dari daftar lima besar investor asing utama Indonesia di bawah Singapura, Malaysia, Jepang, China, dan Korea Selatan.
Penurunan kerja sama itu, imbuhnya, disebabkan banyaknya rencana pembangunan yang dibatalkan karena pergantian pemerintahan di Indonesia.
Namun, Blake berjanji akan meningkatkan kerja sama di sejumlah sektor. Apalagi dalam sejumlah pertemuan internasional Amerika berjanji akan meningkatkan investasinya ke dalam negeri.
"Akhir tahun ini Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden Obama di Amerika. Saya kira akan ada banyak kesepakatan investasi, terutama di bidang energi," ujarnya.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan Pemerintah Kota Padang tengah memprioritaskan pengembangan smart city untuk mendukung pengelolaan kota berbasis teknologi dan informasi.
"Kami gandeng Telkom sebagai penyedia jaringan. Sehingga seluruh instansi memiliki sistem yang terintegrasi, dan memudahkan pengelolaan kota," katanya.
Mahyeldi menuturkan sejumlah fasilitas publik menjadi prioritas pembenahan, seperti pengelolaan parkir di Pasar Raya Padang, Stadion Agus Salim, dan kawasan wisata Pantai Padang.
Selain itu, kemudahan fasilitas dan layanan angkutan kota Trans Padang, kemudahan akses pembayaran pajak, dan fasilitas lainnya.