Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Dermaga TNI AL di Balikpapan Belum Masuk RTRW

Pembangunan dermaga TNI Angkatan Laut Balikpapan belum dapat dilakukan tahun ini lantaran belum masuknya rencana pembangunan dermaga dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Balikpapan.
Pembangunan dermaga TNI Angkatan Laut Balikpapan belum dapat dilakukan tahun ini lantaran belum masuknya rencana pembangunan dermaga dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Balikpapan./JIBI
Pembangunan dermaga TNI Angkatan Laut Balikpapan belum dapat dilakukan tahun ini lantaran belum masuknya rencana pembangunan dermaga dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Balikpapan./JIBI
Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pembangunan dermaga TNI Angkatan Laut Balikpapan belum dapat dilakukan tahun ini lantaran belum masuknya rencana pembangunan dermaga dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Balikpapan.
“Pemkot mengkonsultasikan pembangunan dermaga TNI AL ini ke Kemenhub, ternyata jawaban dari kementerian adalah pembangunan ini harus masuk ke RTRW dan Rencana Induk Pelabuhan [RIP],” tutur Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesra Setdakot Balikpapan Sri Soetantinah, Senin (22/6/2015).
Dia mengatakan setelah rencana pembangunan dermaga masuk dalam RTRW dan RIP, barulah secara legal pembangunannya bisa ditindak lanjuti. “Kami harus sampaikan rencana pembangunan dermaga ini, karena kami alokasikan anggaran Rp25 miliar untuk dana hibah pembangunannya, jadi jangan sampai salah langkah,” lanjutnya.
Namun, dia tak dapat memastikan kapan revisi atas RTRW yang sudah dibuat dapat dilakukan, mengingat RTRW yang kini berlaku baru saja disahkan pada 2013 silam. “Saya belum kaji lagi aturan mengenai kapan revisi RTRW dapat dilakukan setelah dibuat dan disahkan. Periode RTRW yang sekarang  kan 2012-2032, jadi baru berlaku tiga tahun,” sambungnya.
Sebelumnya, Pangkalan TNI AL Balikpapan berencana membangun dermaga yang terletak tak jauh dari Pelabuhan Semayang. Pembangunan tersebut bertujuan agar TNI AL tak perlu lagi menggunakan fasilitas pelabuhan untuk kegiatan operasional.
Pembangunan dermaga ini diperkirakan membutuhkan anggaran senilai Rp180 miliar lebih. Rencananya dermaga itu akan dibangun seluas 75 x 150 meter dengan desain docking dua sisi yang dapat disandari oleh enam unit kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper