Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang Panas Tewaskan 120 Orang di Pakistan

Sedikitnya 120 orang meninggal dunia akibat gelombang panas yang melanda Provinsi Sindh di bagian selatan Pakistan.
Sejumlah korban meninggal akibat gelombang panas di Pakistan/Reuters
Sejumlah korban meninggal akibat gelombang panas di Pakistan/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA-- Sedikitnya 120 orang meninggal dunia akibat gelombang panas yang melanda Provinsi Sindh di bagian selatan Pakistan.

Pejabat Kementerian Kesehatan setempat mengatakan sebagian besar korban terdapat di Karachi. Kota itu mengalami cuaca hingga 45 derajat celsius dalam beberapa hari terakhir.

Karachi juga mengalami pemutusan pasokan listrik lantaran tingginya penggunaan listrik di tengah cuaca ekstrem itu.

Kepala unit darurat di Rumah Sakit Jinnah di Karachi mengatakan kebanyakan korban meninggal merupakan kaum lanjut usia.

“Pasien korban gelombang panas dibawa ke rumah sakit dengan kondisi demam tinggi, tidak sadar diri, dehidrasi, dan kejang-kejang,” kata Semee Jamali, seorang dokter rumah sakit tersebut.

Menurut badan meteorologi Pakistan, cuaca sangat panas dan lembap akan berlanjut pada hari ini sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (22/06/2015). Namun, cuaca diperkirakan membaik besok Selasa (23/06/2015).

Suhu tertinggi yang pernah melanda Karachi ialah 47 derajat celsius, yang terjadi pada 1979.

Gelombang panas di Pakistan sama persis dengan yang terjadi di India, bulan lalu. Kala itu, hampir 1.700 orang meninggal akibat terpapar suhu udara yang mencapai 48 derajat celsius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : bbc.co.uk
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper