Kabar24.com, DENPASAR-- Ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe, menangis saat mendengar jenazah bocah malang itu telah dibawa pulang dan dimakamkan di Banyuwangi oleh ibu kandungnya, Hamidah.
“Ibu Margriet menangis lama sekali. Dia sedih,” kata pengacara Margriet, Hotma Sitompul, Rabu (17/6/2015).
Hotma menjelaskan, Margriet memang belum mengetahui bahwa jenazah Angeline telah dibawa pulang ke Banyuwangi. Bahkan, sejak anak itu dinyatakan hilang, Margriet mengaku belum pernah bertemu dengan Angeline.
Saat Angeline ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, kata Hotma, Margriet tidak bisa melihat jenazahnya karena sedang diperiksa polisi. Margriet, katanya, terpukul oleh semua itu.
Apalagi saat diberitahu bahwa Angeline telah dimakamkan, ujar Hotma, Margriet menangis sejadi-jadinya.
“Dia menangis karena masih dalam tahanan, kok, Angeline sudah dikubur,” tuturnya.
Hotma beranggapan Margriet bersedih karena memelihara Angeline sejak anak itu berusia tiga hari hingga delapan tahun. Karena itu, Hotma yakin mustahil Margriet terlibat dalam kasus pembunuhan Angeline.
Tak Peduli
Hotma menyatakan tidak peduli bila saat ini publik menduga-duga bahwa Margriet punya andil dalam kasus tewasnya Angeline. Bagi Hotma, kliennya tak ada sangkut-pautnya dengan kematian bocah tersebut.
“Itu fitnah,” ujarnya.
Meski demikian, dia mempersilakan jika publik menduga-duga.
“Baru menduga saja, silakan. Tapi, jangan mengeluarkan pernyataan yang menjatuhkan klien saya."
Saat ditanya perihal status tersangka dugaan penelantaran anak yang menjerat Margriet, Hotma mengatakan selama ini kliennya sangat menyayangi Angeline. Hotma tidak berbicara banyak tentang status itu. Dia justru menyalahkan semua pihak yang dianggap memperkeruh masalah tersebut.