Bisnis.com, PEKANBARU-- Ayah angkat Angeline, Douglas Scarborough (Douglas Sihotang), punya aset rumah mewah di Pekanbaru.
Rumah tua itu berukuran 40 X 60 meter itu terletak di Jalan Garuda Kelurahan Labuhan Baru Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Rumah tersebut di jual dengan harga Rp3,5 miliar. Rumput di halaman rumah berpagar besi dan beton model lama itu pun terlihat panjang seolah tidak terurus. Di atas ventilasi rumah tersebut tertulis nama pemilik D. Sihotang.
M. Mangunsong, warga sekitar mengungkapkan Doulas dan Margriet tinggal rumah itu selama 16 tahun. Pasangan suami istri itu meninggalkan rumah itu pada 2007. Ketika itu, Angeline masih berusia empat bulan. Sedangkan ayah angkat Angeline saat itu bekerja sebagai kontraktor PT. Chevron
"Mereka [Douglas dan Margareith] jarang komunikasi dengan kami. Mereka punya bayi, waktu itu. Kalau tidak salah umurnya empat bulan. Kami terkejut, ketika mengetahui kalau bayi itu adalah Angeline yang dibunuh Margriet di Denpasar," katanya, Rabu (17/06/2015).
Rumah tersebut sudah dijual semenjak dua bulan yang lalu. Rumah itu juga ditinggali oleh seseorang. Namun, tidak dikenal oleh warga sekitar karena tidak pernah berbaur.
"Tulisan rumah dijual tersebut kami lihat sejak dua bulan lalu. Ada yang jaga rumah itu, tapi orangnya gak pernah komunikasi sama kami. Sebelumnya, rumah itu sempat kosong," kata Mangunsong.
Pembunuhan gadis delapan tahun itu diduga karena Douglas yang telah meninggal, memberikan warisan kepada Angeline. Ibu angkat korban, Margriet diduga ingin merebut warisan. Sampai saat ini Polda Bali dan jajaran masih menyidik proses lebih lanjut.
Sebelumnya diketahui, Angeline ditemukan tewas dibunuh di kandang ayam rumah orang tua angkatnya di Denpasar. Diduga pelaku pembunuhan tersebut merupakan orang yang bekerja pada ibu angkatnya, Agus Tai.