Kabar24.com, DENPASAR -- Setelah sempat terhambat, jenazah Angeline bisa dipulangkan ke kampung halamannya di Banyuwangi. Bahkan, 10 guru dari SD tempat Angeline bersekolah ikut dalam rombongan.
Kesepuluh guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Sanur, Bali, tersebut mengantarkan kepulangan Angeline, 8, ke Desa Tulung Rejo, Glemor, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (16/6/2015) Sore, bersamaan iring-iringan ambulans Ikatan Keluarga Banyuwangi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Denpasar.
"Kepulangan jenazah korban pembunuhan ini akan diikuti kurang lebih sepuluh orang guru," kata Kepala Sekolah Dasar Negeri 12 Sanur, Ketut Ruta, di Denpasar.
Ia mengatakan para guru berkeinginan mengantar kepulangan Angeline ke peristirahat terakhirnya, hal itu diketahui dari hasil rapat pada Sabtu (13/6) lalu.
Namun, pihaknya tidak dapat mendampingi guru-guru yang mengantar kepulangan Angline karena ada undangan ke Jakarta.
Ketut Ruta menambahkan belajar dari kasus pembunuhan terhadap anak didiknya itu, ia mengharapkan wali murid dan masyarakat memperhatikan anaknya masing-masing.