Kabar24.com, JAKARTA-- Ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe buka suara tentang kematian bocah berusia 8 tahun itu.
SIMAK: BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Polisi Selidiki Keterlibatan Ibu Angkat
Margriet terang-terangan membantah tudingan yang menyebutnya sebagai penyebab tewasnya Angeline melalui status yang diunggah pada laman Facebook khusus untuk Angeline: Find Angeline-Bali's Missing Child.
SIMAK: Luar Biasa, Nenek 60 Tahun Ini Semangat Ikut Lomba Perahu Naga
"Jangan menuduh saya dalam kasus kematian Angeline," tulis Margriet, Jumat (12/6/2015).
SIMAK: Ratusan Bangunan Liar di Bekasi Dibongkar
Posting-an sebelumnya diunggah pada Jumat dinihari (12/6/2015), menampilkan dua foto Angeline yang disandingkan. Situs ini sebelumnya menjadi media pertama yang dipakai Margriet saat mengabarkan Angeline hilang pada 16 Mei 2015.
Foto yang sekaligus berfungsi sebagai pengumuman itu berisi ajakan mencari Angeline yang hilang sejak 16 Mei 2015. Pengunggah meminta masyarakat berkumpul di halaman SM Hotel, Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali, pukul 15.00 pada 3 Juni 2015.
Foto itu merupakan satu-satunya foto yang tersisa setelah Angeline ditemukan tewas pada Rabu (10/6/2015). Sebelumnya, pembuat laman khusus Angeline itu menampilkan banyak foto Angeline dalam berbagai kesempatan dan gaya.
Namun, beberapa foto Angeline telah dihapus. Salah satunya foto yang menampilkan Angeline bersama seekor anak anjing. Sambil menggendong anjing itu, bocah tersebut tersenyum menghadap ke kamera.
Foto lain yang juga dihapus menampilkan Angeline duduk di tepi kolam renang. Mengenakan baju renang berwarna biru muda, gadis kecil itu juga sedang tersenyum menghadap ke kamera.
Angeline dinyatakan hilang sejak 16 Mei 2015. Polisi akhirnya menemukan bocah cantik ini terkubur membusuk di bawah pohon pisang di pekarangan rumahnya pada 10 Juni lalu.
Jasadnya dibalut kain seperti seprei berwarna terang yang telah bercampur dengan warna tanah. Polisi juga menemukan tali dan boneka yang dikubur beserta Angeline.