Bisnis.com, JAKARTA- Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras gagal menerapkan reformasi ekonomi alternatif seperti yang dia janjikan, kata Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker.
Juncker mendesak Tsipras untuk memberikan sejumlah usulan alternatif agar perundingan dapat dilanjutkan pekan ini. Jumat lalu (5/6/2015) Tsipras menolak usulan reformasi Uni Eropa karena dinilai tidak masuk akal.
Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis, mengatakan kepada satu koran Yunani tuntutan reformasi terbaru adalah langkah agresif yang dirancang untuk melancarkan teror kepada pemerintah Yunani dan pemerintahan Yunani ini tidak bisa diteror.
Juncker mengatakan meskipun dia memandang Tsipras sebagai teman, tetapi harus menerapkan peraturan.
Tsipras tidak menjelaskan dengan tepat usulan Uni Eropa kepada parlemennya, kata Juncker. Menurutnya anggota parlemen tidak diberikan pilihan, padahal dia sangat mengetahui bahwa saya siap merundingkan butir-butir utama ketidaksetujuan, ujarnya sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (8/6/2015).
Komisi Eropa meminta peningkatan reformasi ekonomi Yunani, termasuk peningkatan pajak dan pemotongan gaji dan pensiun pegawai negeri, sebelum dana penyelamatan berikutnya sebesar 5,2 miliar poundsterling dikucurkan.
