Kabar24.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau menilai tidak memiliki daerah alternatif untuk mengakomodir rencana pemerintah pusat menempatkan pengungsi Rohingtya di Riau.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan hasil peninjauan lapangan yang dilakukan Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Riau bersama Pemkab Rokan Hilir hasilnya negatif.
"Dari peninjauan itu, diketahui lokasi pulau itu tidak layak dan penuh bebatuan, selain itu pulaunya juga terpisah-pisah," katanya di Pekanbaru, Rabu (3/6).
Andi mengatakan terkait permintaan anggota DPRD Riau agar pengungsi Rohingya ditampung di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, pihaknya tidak bisa mengakomodir rencana itu.
Keputusan itu diambil menurut Andi, bukan karena tidak ingin membantu para pengungsi, tetapi wilayah pulau itu tidak memungkinkan untuk menampung pengungsi.
Alasan yang disampaikan pihaknya yaitu Pulau Rupat telah memiliki penduduk sejak lama, dan bila dipaksakan di pulau itu dikhawatirkan berdampak negatif ke masyarakat setempat.
"Bukan Riau tidak mau membantu, tetapi dari hasil survey yang sudah dilakukan BPP, pulau-pulau di Riau tidak ada lagi yang kosong, apalagi Rupat itu kami kira sudah banyak penduduknya," katanya.
Sebelumnya pemerintah pusat melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Pemprov Riau untuk mencari pulau kosong yang dapat dihuni pengungsi dari Rohingya, Myanmar yang saat ini banyak tinggal di Aceh, dan Sumatra Utara.
Plt Gubernur Riau: Pengungsi Rohingya Tak Mungkin di Pulau Rupat
Pemerintah Provinsi Riau menilai tidak memiliki daerah alternatif untuk mengakomodir rencana pemerintah pusat menempatkan pengungsi Rohingtya di Riau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
17 menit yang lalu
Mereka Bertaruh Makin Besar di Saham Unilever (UNVR)
2 jam yang lalu
Menilik Nasib Industri Hiburan Usai Pajak Naik Jadi 40%-75%
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Mark Zuckerberg Tunjuk Bos UFC Jadi Direksi Meta
7 menit yang lalu
DPR Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi untuk Tambahan Kuota Haji 2025
58 menit yang lalu
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Jangan Panik, Mirip Flu Biasa
59 menit yang lalu