Bisnis.com,SAMARINDA – Di tengah gencarnya upaya pemerintah khususnya Kementerian Pertanian melakukan upaya pencetakan sawah baru, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini justru melakukan moratorium atau penundaan pencetakan sawah baru.
Pemkab Kukar (Kutai Kartanegara) terpaksa melakukan moratorium pencetakan sawah baru lantaran keterbatasan sumber daya manusia atau petani yang ada di daerah ini. Sebab, jumlah petani yang terbatas membuat program pencetakan sawah baru tidak berjalan optimal.
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Kukar Sumarlan mengatakan program pencetakan sawah baru telah mendapat alokasi anggaran dari APBN dan APBD. Namun, berdasarkan pengamatan di lapangan, areal persawahan yang baru di cetak tidak tergarap secara maksimal.
“Kerja sia-sia ini karena tidak adanya SDM yang mau menggarap lahan yang telah dicetak,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Kukar, Jumat (29/5/2015).
Menurutnya, program pencetakan sawah baru idealnya tidak serta merta dlakukan tanpa melihat efektifitas dari lahan baru yang dicetak, tetapi juga harus memperhatikan ketersediaan petani atau tenaga penggarapnya.
Saat ini, sebutnya, penambahan luasan areal sawah baru belum disertai dengan penambahan jumlah tenaga penggarapnya. “Kecenderungan di Kukar adalah minim yang mau menjadi petani,” pungkasnya.