Bisnis.com,PEKANBARU— Untuk merelokasi pasar kaget yang menjamur di Pekanbaru, pemerintah kota setempat akan membangun satu pasar di Kecamatan Rumbai yang menelan biaya Rp1,8 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Azwan mengatakan pembangunan Pasar Rumbai itu melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (ABPN) tahun 2015. Pasar itu akan dibangun di Jalan Sekolah yang bisa menampung sekitar 200 pedagang dan ribuan pengunjung.
“Realisasi anaggarannya masih dalam tahap pencairan. Pasar itu digunakan untuk menampung pedagang pasar kaget yang sudah menjamur di Pekanbaru atau pedagang-pedagang kecil lainnya agar tidak mengganggu ketertiban,” kata Azwan, Selasa (26/5/2015).
Pemkot Pekanbaru berencana akan membangun pasar di setiap 12 kecamatan di Pekanbaru untuk merelokasi pedagang pasar kaget yang menjamur hingga ke komplek perumahan warga. Menurut Azwan, pedagang pasar kaget itu hanya berjualan saat sore hari.
“Pedagang pasar kaget itu pedagang di pasar induk. Mereka jualan di pasar induk di pagi hari. Kemudian, berdagang di pasar kaget sore harinya. Pasar kaget itu tidak bisa dipermanenkan karena terlalu dekat dengan pemukiman warga. Jadi, kita akan membangun 12 pasar di setiap kecamatan termasuk Pasar Rumbai. Namun, pedagang tidak kami anjurkan untuk meninggalkan pasar induk,” jelasnya.
Sementara itu, Pemkot kini tengah melakukan peninjauan kenaikan harga komoditas menjelang masuknya Ramadan. Pemkot memprediksi bahwa harga sembako akan terjadi inflasi sekitar 7%.
“Kita telah mengecek ke pasar dan gudang sembako. Saat ini, yang menjadi masalah hanya kelangkaan gas. Belum ada komoditas yang lain. Beras juga aman karena beras sintetis kita pastikan tidak beredar di Pekanbaru dan Riau,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
