Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menyeramkan! Kolor Ijo Beraksi di Luwu Timur, Incar Organ Vital Perempuan

Masyarakat Desa Bawalipu Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Barat gempar dengan munculnya makhluk jadi-jadian Kolor Ijo.
Garis polisi/Ilustrasi
Garis polisi/Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA - Masyarakat Desa Bawalipu Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Barat gempar dengan munculnya makhluk jadi-jadian Kolor Ijo.

Yang bikin warga resah karena kolor ijo mengincar kaum perempuan dengan menyasar organ sensitif perempuan.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah I La Galigo, Rosmini Pandin mengatakan korban kekerasan yang diduga dilakukan Kolor Ijo sudah banyak.

"Bahkan sudah puluhan orang, semuanya perempuan dan lukanya sama, pada alat kelamin,” kata Rosmini.

Dua wanita di Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, dirawat intensif di RSUD I La Galigo, Minggu.

Keduanya mengalami luka serius pada alat kelaminnya yang diduga akibat tusukan benda tajam. Warga sekitar menengarai korban ditusuk mahkluk jadi-jadian kolor ijo.

“Korban pertama anak Sekolah Dasar, sementara korban kedua perempuan dewasa, rumah kedua korban masih berdekatan,” kata Asiz (37), warga setempat.

Asiz menyebutkan korban pertama diteror pada pukul 02.00 dini hari. Kemudian korban kedua pada pukul 04.00 subuh.

Teror makhluk jadi-jadian yang diduga Kolor Ijo itu sudah sering kali meneror dan melukai warga di sejumlah desa di kecamatan Wotu. Ciri-ciri luka yang ditinggalkan juga sama. Luka pada paha dan alat vital, pakaian dalam juga dirobek.

Warga setempat meminta polisi tidak tinggal diam. Tindakan kolor hijau dikhawatirkan terus menghantui warga sekitar jika polisi tidak bertindak cepat.

“Pasti kami tidak merasa aman. Padahal semua desa sudah sepakat melakukan ronda malam, tapi tetap saja korban berjatuhan,” kata Asiz.

Kepala Kepolisian Sektor Wotu, Jamal Ansar mengatakan, sejauh ini polisi belum berhasil mengidentifikasi pelaku teror Kolor Ijo.

“Memang benar ada kasus seperti yang disebutkan sejumlah warga, tapi sejauh ini kami belum berani menyimpulkan apakah kasus ini murni teror, atau ada unsur lain. Kami masih melakukan penyelidikan,” kata Jamal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper