Bisnis.com, BALIKPAPAN—Kredit pada sektor pertambangan di Balikpapan mengalami peningkatan hingga 12,9% pada kuartal pertama. Pada kuartal IV tahun lalu, pertumbuhan kredit pertambangan turun hingga -1,38%.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani peningkatan tersebut bukan berasal dari sektor pertambangan batu bara, melainkan didorong oleh sektor pertambangan migas.
“Kalau dibreak down datanya, yang meningkat itu sektor jasa pertambangan migas. Bukannya pemberian kredit ke pertambangan non migasnya,” jelas Suharman, Jumat (8/5/2015).
Sekalipun kredit pada jasa pertambangan migas ini memberikan dongkrakan yang cukup besar, sektor ini tak lantas dapat dijadikan sektor kredit yang unggul untuk disasar oleh perbankan.
“Saat ini kami belum yakin apakah sektor ini bisa dijadikan unggulan. Tunggu saja perkembangan selanjutnya bagaimana. Semoga pada kuartal berikutnya sektor ini dapat tetap bertumbuh,” jelas Suharman.