Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Longsor Pangalengan: Mahkota Longsor Masih Ada. Tim Pantau Potensi Keretakan

Tim Safety Office yang terdiri dari gabungan personel Brimob, TNI, Basarnas, BPBD, Polhut dan tim ahli dikerahkan untuk memantau potensi keretakan longsor susulan di di Kampung Cibitung RT 01 RW 15 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jabar.
Sejumlah personel gabungan TNI dan Basarnas melakukan pencarian korban longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/5/2015)./Antara-Novrian Arbi
Sejumlah personel gabungan TNI dan Basarnas melakukan pencarian korban longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/5/2015)./Antara-Novrian Arbi

Kabar24.com, BANDUNG -- Longsor di Pangalengan masih berpotensi kembali terjadi.

Tim Safety Office yang terdiri dari gabungan personel Brimob, TNI, Basarnas, BPBD, Polhut dan tim ahli dikerahkan untuk memantau potensi keretakan longsor susulan di di Kampung Cibitung RT 01 RW 15 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jabar.

"Tim Safety Office sudah ada siaga di atas. Karena di lereng bukit di atas masih ada mahkota longsor yang belum jatuh," kata Kepala Basarnas Jawa Barat Anggit Mulyo S, lokasi longsor, Kamis.

Ia menuturkan, tim tersebut juga akan melakukan deteksi awal apakah ada retakan dan guguran kecil yang bisa menyebabkan longsoran.

"Tim juga melihat apakah ada aliran air makin jenuh atau tidak di atas sana," kata dia.

Ia menambahkan, sebanyak 295 personil gabungan dari polisi, TNI, BPBD Kabupaten Bandung, BPBD Jawa Barat, Basarnas Jawa Barat dan relawan dikerahkan pada hari ketiga evakuasi korban longsor.

"Semua personel gabungan tersebut kami sebar di tiga titik fokus pencarian," kata dia.

Ketiga titik fokus pencarian tersebut, kata dia, adalah sektor a yang merupakan pemukiman warga, sektor b kolam ikan dan sektor c berada di bawah pemukiman warga.

"Selain itu, di hari ketiga ini kami juga menambah alat berat. Ada empat alat berat yang dikerahkan. Di lokasi baru ada tiga, satu lagi menyusul di perjalanan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper