Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HASIL POLLING: Ridwan Kamil Berpeluang Ikuti Jejak Jokowi, Ahok di Urutan Buncit

Hasil polling terbaru Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (kedaiKOPI) memperlihatkan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil paling berpotensi mengikuti jejak Joko Widodo, mantan Wali Kota Surakarta yang menjadi Presiden Indonesia.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

Bisnis.com, JAKARTA--Hasil polling terbaru Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (kedaiKOPI) memperlihatkan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil paling berpotensi mengikuti jejak Joko Widodo, mantan Wali Kota Surakarta yang menjadi Presiden Indonesia.

Hasil polling juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki figur calon pemimpin dari daerah yang mungkin belum terekspose media.

Polling yang digelar melalui situs www.uneg2politik.com sejak 28 April hingga 5 Mei 2015 tentang pemimpin daerah yang berpotensi menjadi pemimpin Nasional, dengan pertanyaan siapakah kepala daerah yang berpotensi menjadi calon presiden pada masa yang akan datang. Polling ini menyikapi Pilkada serentak yang akan dilaksanakan tahun ini.

Dari 222 suara yang masuk ada Ridwan memperoleh 95 suara (42,79%). Ridwan Kamil kian melejit namanya setelah perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) lalu.

Figur lain adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (26 suara, 11,71%), Gubernur Jawa Tengah (17 suara, 7,66%), Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah (11 suara, 4,95%), dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (10 suara, 4,5%).

Hendri Satrio, Juru Bicara KedaiKOPI yang juga Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, mengatakan sebelum polling tersebut KedaiKOPI telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada 27 April 2015.

"FGD dilakukan untuk menentukan nama-nama yang dianggap layak menjadi calon presiden nanti. KedaiKOPI menilai kepala daerah berdasarkan kinerja seperti indikator ekonomi daerah yang berkembang pesat, inovasi dalam pembangunan daerahnya dan indikator lainnya," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (7/5/2015).

Selain kelima kepala daerah tersebut, polling menyediakan pilihan yaitu bukan salah satu dari nama di atas.

Pilihan jawaban bukan lima nama tersebut ternyata mendapat suara tinggi (63 suara atau 28,38%). Para pemilih opsi ke-6 kerap mengusulkan nama-nama pemimpin daerah yang berpotensi namun namanya tidak diusulkan FGD KedaiKOPI melalui, SMS, telepon maupun twitter @uneg2politik.

Nama-nama tersebut adalah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Saifudin Aswari (Bupati Lahat) dan Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta). "Ternyata Indonesia tidak kekurangan sumberdaya pemimpin berkualitas dan tentu saja tidak menutup kemungkinan ada nama lain," ujar Hendri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper