Kabar24.com, SEMARANG – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea memberikan jaminan peringatan hari buruh internasional pada 1 Mei 2015 atau yang dikenal dengan May Day akan berjalan dengan aman.
Andi mengungkapkan pihaknya memastikan perayaan hari buruh akan berlangsung kondusif di seluruh Indonesia.
“Kami pastikan May Day 2015 aman dan damai. Itu pasti,” ungkapnya di hadapan Presiden Joko Widodo saat meresmikan proyek satu juta rumah, Rabu (29/4/2015).
Menurutnya, dalam perayaan May Day nanti tidak akan ada lagi aksi-aksi dari para pekerja atau buruh yang menggangu aktivitas umum, seperti penutupan jalan tol dan akses lainnya.
Senada dengan Andi, Presiden Jokowi juga menjamin perayaan Mayday 2015 akan berjalan dengan aman. “Saya hanya ingin memberikan pesan,1 Mei aman,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menjelaskan tahun ini menjadi yang kedua kalinya peringatan hari buruh internasional di Indonesia sejak ditetapkannya Keputusan Presiden No. 24/2013 tentang Penetapan 1 Mei sebagai Hari Libur.
Karena itu, dia berharap perayaan hari buruh internasional nantinya akan diperingati dengan berbagai bentuk kegiatan yang bersifat produktif, seperti bakti sosial, olah raga, dan pentas seni.
“Intinya kita berharap dari serikat pekerja dan juga kalangan dunia usaha memastikan agar 1 Mei 2015 ini bisa berjalan secara kondusif,” katanya di sela-sela groundbreaking program satu juta rumah, Rabu (29/4/2015).
Harapan itu, ujarnya, sejalan dengan upaya pemerintah yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hubungan industrial dalam rangka peningkatan kesejahteraan para pekerja.