Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Denny Indrayana Penuhi Undangan Bareskrim

Denny Indrayana, mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia memenuhi undangan penyidik Badan Reserse Kriminal terkait kasus dugaan korupsi Payment Gateway, sistem layanan pembayaran paspor di Dirjen Imigrasi 2014.
Mantan Wamenkum HAM Denny Indrayana (tengah), ilustrasi/Antara
Mantan Wamenkum HAM Denny Indrayana (tengah), ilustrasi/Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Denny Indrayana, mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia memenuhi undangan penyidik Badan Reserse Kriminal terkait kasus dugaan korupsi Payment Gateway, sistem layanan pembayaran paspor di Dirjen Imigrasi 2014.

Denny tiba di gedung Bareskrim sekitar pukul 11.30 WIB bersama sejumlah kuasa hukumnya. Denny mengenakan baju batik berwarna cokelat, dia langsung memasuki gedung.

"Saya datang terkait pemeriksaan lanjutan, nanti ya," katanya sesaat sebelum masuk gedung Bareskrim, Jakarta, Senin (27/4/2015).

Bareskrim menetapkan Denny sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Payment Gateway, lantaraan diduga berperan dalam pengadaan proyek tersebut saat masih menjabat Wamenkumham.

Kepolisian menduga uang hasil pembayaran paspor yang mampir ke bank vendor menyalahi prosedur. Seharusnya uang itu, kata polisi, langsung ke kas negara tanpa terlebih dahulu mampir.

Meskipun demikian, Denny berkali-kali membantah proyek itu merugikan negara, karena Payment Gateway justru untuk memperbaiki sistem yang bebas pungli dan antri.

Atas kasus dugaan korupsi tersebut, Denny dijerat Pasal 23 Undang-undang Republik Nomer 31 Tahun 1999 tentang pemeberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 421 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper