Bisnis.com, SEMARANG - Tragis. Di Semarang pelaku begal dilakukan anak-anak berusia di bawah 17 tahun. Bahkan, aksinya itu, diringkus oleh jajaran Polrestabes Semarang. Mereka sudah beraksi di sejumlah daerah di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Burhanudin di Semarang, Sabtu, mengatakan kedua pelaku tersebut merupakan anggota komplotan begal yang biasa menyasar wanita sebagai korbannya.
Kedua pelaku tersebut masing-masing RF (16) dan IAA (16) warga Dadapsari, Semarang Utara.
Bersama dengan kedua pelaku tersebut, polisi juga meringkus satu anggota komplotan tersebut yang diketahui bernama Muhammad Enggal (19) warga Kuningan, Semarang.
"Komplotan ini biasa mengonsumsi minuman keras sebelum beraksi," ungkap Burhanudin.
Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut dia, hasil dari kejahatan yang biasa dilakukan mereka pada malam hari itu digunakan untuk berfoya-foya.
Ia menuturkan salah satu pelaku, yakni Muhammad Enggal merupakan residivis yang baru saja keluar dari penjara pada Feburari lalu.
Bersama dengan para tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti telepon seluler serta tas wanita hasil kejahatan, serta sebuah sepeda motor.
Ketiganya selanjutnya dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian.
Burhanudin mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati saat berkendara pada malam hari.