Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabareskrim Bantah Wakapolri Komjen Budi Gunawan Malu-Malu Tampil ke Publik

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengungkapkan Wakapolri baru Komisaris Jenderal Budi Gunawan tak keberatan tampil di hadapan media massa.
Komjen Pol Budi Gunawan/Antara
Komjen Pol Budi Gunawan/Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengungkapkan Wakapolri baru Komisaris Jenderal Budi Gunawan tak keberatan tampil di hadapan media massa.

"Tidak ada malu-malu, masak malu-malu," kata Kabareskrim di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (23/4/2015), menanggapi pertanyaan wartawan terkait jarang tampilnya Komjen Budi Gunawan di depan awak media.

Kendati begitu, urusan tampil atau tidaknya mantan Kepala Lembaga Pendidikan Polri itu di depan publik, Budi Waseso menyebutkan bahwa hal itu merupakan hak mantan atasannya di Lemdikpol tersebut. Buwas tak dapat memastikan kapan BG akan muncul, karena bukan wewenangnya.

"Itu hak beliau," kata mantan Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo itu.

Mengenai tertutupnya pelantikan Wakapolri Rabu (22/4/2015) lalu, Kabareskrim menegaskan pelantikan tidak tertutup namun terbatas. Dia beralasan dalam pelantikan telah dihadiri pula oleh satu media massa.

"Kalau tertutup tidak mungkin masuk media. Saya bilang ada media, jangan dibilang tidak ada," katanya.

Selain itu, lanjut Kabareskrim, pelantikan berlangsung terbatas lantaran Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tengah memiliki agenda, sehingga pelaksanaan pelantikan digelar seperti itu. "Pak Kapolri ada kesibukan yang harus ditangani," katanya.

Pelantikan Wakapolri Komjen Budi Gunawan digelar di gedung Rupatama Polri kemarin. Acara tersebut tidak terbuka untuk seluruh media. Adapun kabar telah digelarnya pelantikan datang dari Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Anton Charliyan yang menemui para awak media di sekitar gedung Rupatama.

Menurut dia pelantikan berjalan demikian karena hal itu merupakan urusan internal Polri dan sesuai kesepakatan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti). Dia meminta publik untuk menghormati pelantikan Wakapolri digelar tidak terbuka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper