Bisnis.com, JAKARTA—Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan Komisi VIII dan Kementerian Agama mendapatkan titik temu soal besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2015, setelah melalui puluhan kali rapat yang dilakukan secara marathon.
"Puncaknya adalah rapat konsinyering terakhir antara Dirjen PHU dengan panja BPIH komisi VIII yang dilaksanakan sejak kemarin sore, hingga Rabu pukul 03.30 dini hari ini," katanya di Jakarta, Rabu (22/4).
Dia mengatakan ada penurunannya sangat besar jika dibandingkan tahun-tahun lalu dan dipastikan akan sangat membantu para calon jamaah haji dalam melunasi sisa pembayaran BPIH-nya.
Saleh menjelaskan tentang besaran BPIH akan diumumkan sesaat setelah ditetapkan pada Rabu sore ini di Sekretariat Komisi VIII DPR RI setelah Rapat Kerja dengan Menteri Agama.
"Tinggal satu kali rapat lagi. Hari ini (Rabu 22/4) pukul 14.00 WIB akan ada rapat kerja dengan Menteri Agama dan akan ditetapkan secara resmi besaran BPIH tahun ini," ujarnya.
Menurut dia penurunan BPIH dipastikan paling besar selama beberapa puluh tahun terakhir ini dan besarannya tidak begitu berbeda dari angka yang pernah sebutkannya selama ini.
Dia mengatakan penurunan BPIH itu merupakan capaian di luar dugaan di saat naiknya harga BBM bersubsidi dan kebutuhan pokok lainnya.
"Sebagai orang yang diamanahi untuk memimpin Komisi VIII, saya tentu sangat gembira mengingat amanat yang diberikan partai dan Fraksi PAN bisa dilaksanakan dengan baik," katanya.
Dia mengatakan dari awal pembahasan BPIH, F-PAN dengan tegas menginstruksikan tiga hal sederhana, Pertama; bersungguh-sungguh berjuang menurunkan BPIH demi kepentingan umat.
Kedua, konsisten mengoreksi berbagai dugaan penyimpangan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan ketiga, memberikan kontribusi pemikiran dalam upaya memperbaiki kualitas pelayanan haji Indonesia.
"Ketiga, instruksi itulah yang saya anggap sebagai amanah dan beban dalam memperjuangkan BPIH tahun ini," ujarnya.