Bisnis.com, JAKARTA-Kedatangan Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg ke Indonesia beberapa hari lalu menjadi kesan tersendiri bagi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Siti mengaku kehadiran Solberg di Indonesia ini selalu dia dampingi sejak turun dari pesawat hingga akan kembali pulang ke negaranya.
"Bagus. Saya mengikuti sejak jemput sampai kembali. Seluruhnya saya ikuti. Interaksi kami baik karena saya selalu berdampingan dengan beliau," ujarnya, Jumat (17/4/2015).
Di Mata Siti, Solberg merupakan sosok politisi yang handal. Bahkan, orang nomor satu di Norwegia itu sudah menjadi anggota parlemen di Norwegia pada umur 28 tahun.
Selain itu, bagi Siti, sikap Solberg sangat merefleksikan tipologi masyarakatnya. "Yang saya lihat sangat baik dan itu sangat merefleksikan tipologi masyarakat norwegia yang menyatu dengan alam," ujarnya.
Kedatangan PM Norwegia ke Indonesia untuk fokus melakukan kerja sama dengan pemerintah Indonesia, terutama di bidang lingkungan hidup.
Pemerintah Norwegia sebelumnya juga telah menandatangani kerja sama terkait REDD melalui Letter of intent pada 26 Mei 2010. Lewat kerja sama ini, Norwegia akan memberikan kontribusi kepada Indonesia berdasarkan pengurangan emisi yang terverifikasi yang sejalan dengan skema REDD+.
Dengan hadirnya Solberg ke Indonesia, pemerintah ingin meyakinkan perwakilan Norwegia bersikap positif untuk tetap melaksanakan Letter of Intent dan dituntaskan lebih lanjut.
