Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan lahan seluas 100 Ha untuk rencanan pembangunan Marine Techno Park di Buluminang. Dari luasan tersebut, 40 Ha lahan telah dibebaskan.
Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Mustaqim MZ mengatakan rencananya Marine Techno Park akan dibangun dalam Kawasan Industri Buluminang, dan akan disinergikan dengan kawasan tersebut.
“Nanti akan ada dermaganya dan fasilitas lain. Saat ini detailnya masih dibahas di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi,” tuturnya kepada wartawan, Jumat (17/4/2015).
Proyek pembangunan pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan ini termasuk ke dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019. Dalam RPJMN tersebut, pemerintah akan membangun 100 sains techno park di 34 provinsi.
Untuk keseluruhan proyek tersebut, Bappenas mengakumulasikan anggaran sebesar Rp3,2 triliun untuk realisasi pembangunannya. Namun, belum diketahui berapa anggaran yang akan digelontorkan untuk pembangunan Marine Techno Park di PPU.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Susilo mengatakan pembangunan proyek ini nantinya akan dibiayai dengan anggaran dari APBN, APBD, dan juga melalui kerjasama dengan investor asing.
“Insya Allah desain awalnya sudah ada. Marine Techno Park di PPU ini merupakan proyek terbesar dengan skala nasional. Nantinya, di situ akan jadi pangkalan yang mampu menampung 12 unit kapal riset dan survey,” tutur Indroyono, Jumat (17/4/2015).
Dia mengatakan pemilihan wilayah PPU sebagai lokasi pembangunan Marine Techno Park didasari atas kondisi industri di Kalimantan Timur yang saat ini masih didominasi oleh pertambangan batu bara serta minyak dan gas.
Selain itu, PPU juga memiliki Kawasan Industri Buluminang seluas 5.000 Ha di Teluk Balikpapan yang kini tengah dikembangkan. Sehingga, pusat pengembangan teknologi kelautan cocok untuk disinergikan dengan kawasan industri.
“Ada kawasan industri di sana, selain itu mumpung migas masih mendominasi industri di Kaltim. Pasti kan berhubungan erat dengan kelautan juga. Jadi dengan adanya Marine Techno Park, pengembangan teknologi kelautan bisa dipercepat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ berharap nantinya pembangunan proyek ini tak hanya akan memajukan teknologi kelautan semata, namun juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di PPU.
“Pastinya pembangunan itu akan mendorong ekonomi. Pasti ada tenaga kerja yang terserap saat pembangunan konstruksi dilakukan, jasa logistik dan transportasi juga tumbuh, begitu juga dengan sektor-sektor lain,” tukasnya.