Kabar24.com, JAKARTA-- Sebanyak 10 guru divonis hukuman penjara olehmajelis hakim pengadilan di Negara Bagian Atlanta, Amerika Serikat karena terlibat membetulkan jawaban ujian murid-murid agar nilai tes mereka menjadi lebih baik.
Hakim Jerry Baxter mengatakan para tenaga pendidik yang mencakup penilik, kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, dan koordinator ujian itu bersalah karena sengaja mengubah jawaban ujian agar kemampuan murid tampak meningkat.
Apabila kemampuan murid menunjukkan perkembangan signifikan, hal ini praktis berdampak pada bonus dan penghasilan mereka.
“Ini hal paling menjijikkan yang pernah terjadi di kota ini,” kata hakim Baxter sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (15/4/2015).
Sebanyak tiga dari 10 terdakwa tersebut divonis 20 tahun penjara dengan rincian tujuh tahun mendekam di penjara, sedangkan sisanya merupakan tahanan di luar penjara.
Ketiga figur yang menjabat penilik sekolah itu juga harus bekerja sebagai pelayan publik selama 2.000 jam tanpa dibayar dan denda sebesar US$25.000.
Lima tenaga pendidik lainnya divonis lima tahun penjara dengan rincian mendekam satu hingga dua tahun di bui dan sisanya di luar bui. Kemudian, dua orang divonis lebih ringan karena mereka mengaku bersalah.
Seorang lainnya menjadi tahanan rumah dari pukul 19.00 hingga 07.00 selama satu tahun, bekerja sebagai pelayan publik selama 1.000 jam, dan denda US$1.000.