Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konflik Timur Tengah, RI Inisiasi Satuan Kerja Negara Islam

Pemerintah Indonesia mengusulkan pembentukkan satuan kerja antara negara-negara organisasi kerja sama Islam untuk memfasilitasi solusi damai atas konflik di Timur Tengah.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Indonesia mengusulkan pembentukkan satuan kerja antara negara-negara organisasi kerja sama Islam untuk memfasilitasi solusi damai atas konflik di Timur Tengah.

 Wakil Presiden Jusuf Kalla, mewakili negara, mendesak seluruh pihak untuk menggagas solusi atas konflik dan perseteruan yang terjadi di sejumlah negara Islam di Timur Tengah.

 “Kalau perlu kita bentuk task force [satuan kerja] antara negara OKI untuk fasilitasi bagaimana peacefull solution [solusi perdamaian],”ujarnya, Rabu(15/4/2015).

Para duta besar negara OKI sepakat atas inisiatif yang dilancarkan pemerintah Indonesia tersebut. Langkah selanjutnya, sambung Kalla, akan dibahas dalam sesi khusus pada penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika 2015 pekan depan di Jakarta dan Bandung.

Dalam kesempatan yang sama, Kalla juga menyampaikan sikap Indonesia atas konflik yang terjadi di Yaman. Dia meminta masalah di Yaman harus selesai melalui forum dialog mencapai solusi damai, tanpa tindak kekerasan apalagi perang besar.

Tindak kekerasan di Yaman sudah berlangsung cukup lama. Pada 2011 kisruh terjadi ketika Presiden terpilih Ali Abdullah Saleh digulingkan oleh kelompok Houthi. Mereka menaikkan Wakil Presiden Abedrabbo Mansour Hadi sebagai orang nomor satu di Yaman.

Masalah tak langsung reda. Houthy belum puas dengan kepemimpinan Hadi yang dinilai korup. Puncaknya terjadi ketika Hadi mengumumkan rancangan konstitusi baru untuk pembentukkan enam kawasan federasi Yaman yang dianggap sebagai langkah melemahkan Houthi. Pemberontakan pun kembali terjadi dengan satu misi, menggulingkan kepemimpinan Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper