Kabar24.com, JAKARTA--Kepala Bagian Operasional Brimob Komisaris Besar Polisi Leo Bona Lubis membenarkan operasi penangkapan Santoso di Poso akan dilanjutkan kembali, setelah berakhirnya Operasi Camar Maleo pada Maret lalu.
"Nanti akan kita lanjutkan," katanya saat ditemui usai apel pasukan di Markas Komando Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015).
Menurut dia pelaksanaan operasi berikutnya juga menunggu evaluasi latihan militer TNI di Poso. Hal itu untuk menjadi bahan masukan untuk pelaksanaan operasi berikutnya.
Dia mengatakan operasi berikutnya bisa saja tidak bernama Camar Maleo melainkan nama lain.
Leo mengungkapkan pimpinan akan menentukan itu semua termasuk jumlah personel yang akan diturunkan.
Sebelumnya Polri menggelar operasi dengan sandi Camar Maleo untuk menangkap gembong teroris pemimpin Mujahidin Indonesia Timur.
Namun operasi yang berlangsung dari 16 Januari hingga 26 Maret itu gagal menangkap Santoso.
Di saat bersamaan pada akhir Maret, TNI juga menggelar latihan militer di Poso menerjunkan pasukan pemukul reaksi cepat (PPRC).
Latihan tersebut sekaligus untuk menekan pergerakan kelompok radikal di wilayah Poso.