Bisnis.com, JAKARTA -- PT Tirta Wahana Bali Internasional (PT TWBI) menyatakan kini tengah fokus mendapatkan sertifikat analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) untuk dapat segera dapat memulai proyek kawasan wisata Teluk Benoa.
Direktur PT TWBI, Jasin Yabanto mengatakan saat ini proses AMDAL sedang dalam tahap penyusunan kerangka mengenai apa yang akan dilakukan saat mengerjakan proyek tersebut.
"Saat ini AMDAL sedang dalam tahap konsultasi publik dan penyusunan keranhka acuan. Jadi AMDAL memang belum ada. Prosesnya masih lama, sekitar 2-3 tahun lagi," ungkap Jasin di Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Jasin mengungkapkan AMDAL merupakan salah satu upaya perusahaan untuk segera memulai proyek, sehingga aktivitas pembangunan dapat dilihat dan dimonitor oleh pemerintah dan masyarakat terbuka.
Seperti diketahui, PT TWBI merencanakan reklamasi Teluk Benoa untuk menjadikannya kawasan wisata sejak 2009 lalu. Rencana tersebut lalu ditopang oleh Perpres nomor 51 Tahun 2014 yang dikeluarkan Preside SBY sesaat sebelum masa tugasnya berakhir.
Kendati demikian, proses pembangunan terhambat oleh sejumlah prosedur termasuk sertifikasi AMDAL. Komisi IV DPR RI dan Menteri Kelautan dan Perikanan pun memintapembangunan tidak dilanjutkan dengan alasan aspek-aspek lingkungan yang harus dikaji ulang.