Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kwik Kian Gie: Kabinet Jokowi Kabinet Saudagar

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Kwik Kian Gie menyebut kabinet pemerintahan Presiden Jokowi sebagai kabinet saudagar karena telah menjadikan rakyat sebagai objek perdagangan.
Presiden Joko Widodo/Antara
Presiden Joko Widodo/Antara

Kabar24.com, JAKARTA--Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Kwik Kian Gie menyebut kabinet pemerintahan Presiden Jokowi sebagai kabinet saudagar karena telah menjadikan rakyat sebagai objek perdagangan.

Hal itu dikemukakannya dalam diskusi bertema "Ekonomi Penjajahan Era Jokowi-JK" di Gedung DPR, Selasa (31/3/2015). Turut menjadi nara sumber selain Kwik adalah Anggota Komisi VII DPR Effendi Simbolon, pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy serta pengamat pasar modal Theo F Tumeon.

Kwik menyatakan dalam hal kebijakan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Kwik menyebut  pemerintah telah mengambil untung lebih dari 40% dari rakyat. Padahal, BBM merupakan kebutuhan pokok rakyat yang menguasai hayat hidup orang banyak sehingga kebijakan itu sangat liberal.

“Saya menilai kabinet Jokowi ini adalah kabinet saudagar dan rakyat menjadi objeknya,” ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah kembali menaikkan harga BMM menjadi Rp7.300 sehingga memantik aksi protes di sejumlah daerah.

Menurutnya, langkah mengambil patokan harga BBM dalam negeri berdasarkan perkembangan harga pasar merupakan bentuk pelanggaran terhadap Undang-undang Dasar negara. Bahklan,dia menilai Jokowi merupakan Presiden paling berani dalam menaikkan dan menurunkan harga BBM berdasarkan harga minyak mentah dunia.

"Presiden sebelumnya tidak berani, walau minyak mentah dunia dijadikan dasar, toh tidak berani," ujar Kwik

Menuruntya, presiden-presiden sebelumnya hanya mengeluhkan banyaknya subsidi yang diberikan pemerintah, namun tidak berani menaik-turunkan harga BBM.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper