Kabar24.com, BANDA ACEH--Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan mencapai 36% sepanjang tahun ini.
Kepala Disbudpar Banda Aceh Fadhil optimistis target ini tercapai. Adapun, sejak Visit Aceh pada 2011, pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Banda Aceh setiap tahunnya selalu di atas 20%.
"Pada tahun lalu jumlah wisatawan ke Banda Aceh mencapai 236.042 orang dari 188.035 pada 2013. Peningkatannya mencapai 25,5%. Pada tahun ini kami optimistis pertumbuhannya mencapai 36%," tutur Fadhil, Senin (23/3/2015).
Adapun, mayoritas wisatawan ke Banda Aceh berasal dari Malaysia. BPS Aceh mencatat, pada tahun lalu kunjungan wisman Malaysia mendominasi mencapai 18.893 orang dari total wisman 26.000 orang.
Pada tahun ini Disbudpar Banda Aceh juga mengincar wisman Malaysia dan domestik.
Untuk mencapai target tersebut, Fadhil menyebutkan pada akhir bulan ini Pemko Banda Aceh akan menandatangani Deklarasi Banda Aceh sebagai pusat pariwisata Islami Dunia. Tak hanya itu, pemko juga akan menggandeng Asosiasi Travel Asia Pasifik (PATA) untuk mempromosikan Banda Aceh.
"Kedua kegiatan tersebut membuat kami optimistis kunjungan ke Banda Aceh akan meningkat. Aceh, khususnya Banda Aceh menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang menerapkan syariat Islam. Ini daya tariknya," jelas Fadhil.
Tak hanya menyasar wisatawan Muslim, Fadhil juga menyebutkan Banda Aceh sangat terbuka bagi wisatawan non Muslim.
"Ada banyak obyek wisata yang menjadi andalan Banda Aceh, di antaranya bekas tsunami, obyek wisata bahari, dan kuliner. Kehidupan adat dan budaya masyarakatnya juga dapat menjadi obyek wisata yang menarik," pungkas Fadhil.
